Igniting Hope: a Sacramental Presence

Renungan hari Selasa, 3 Desember 2024

Sahabat muda yang terkasih,

Karena pembaptisan yang kita terima, kita semua secara otomatis menerima martabat kemuridan dan mengemban misi perutusan untuk mewartakan kasih Yesus. Sederhananya, kita semua adalah misionaris cinta Allah. Jadi bukan hanya para romo atau suster yang menjadi misionaris, tetapi kita semua diutus Tuhan untuk mewartakan kasih dan penyelamatan-Nya.  Injil Markus 16:15-20 mengisahkan perutusan Yesus kepada murid-murid-Nya: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.” Harapannya, semua orang yang kita jumpai menyadari cinta Tuhan dan menjadi lebih optimis memandang hidup (hidup dalam harapan yang kuat).

Hari ini Gereja juga memperingati Santo Fransiskus Xaverius, pelindung karya misi. Beliau tidak hanya mengajarkan iman, tetapi juga hidup di antara orang-orang yang dilayaninya, memahami kebutuhan mereka, dan membawa kasih Kristus melalui tindakan konkret.

“Sebagai seorang misionaris, ia mengingatkan kita untuk tidak takut meninggalkan zona nyaman demi melayani orang muda dan mereka yang berada di pinggiran kehidupan.”

Bagi kita yang memiliki kharisma Salesian Don Bosco, misi kita mengalir dalam semangat oratori, yakni mendampingi kaum muda dengan hati seorang gembala yang penuh kasih. Don Bosco sendiri berkata: “Berilah saya jiwa-jiwa, dan ambillah yang lainnya.” Kita dipanggil untuk melayani dengan hati yang tulus, membawa sukacita Injil, dan menanamkan pengharapan bagi mereka yang mungkin merasa terpinggirkan.

“Seperti Yesus mengutus murid-murid-Nya untuk mengabarkan Injil, kita dipanggil untuk menjadi saksi hidup bagi orang muda. Dalam bimbingan, kita menyalakan terang pengharapan melalui doa, pengajaran, dan kehadiran yang mendukung.”

Don Bosco percaya bahwa pendidikan terbaik adalah melalui kasih. Dengan mendampingi kaum muda secara pribadi, kita menciptakan ruang untuk pengharapan bertumbuh dalam hati mereka. Kasih yang akan melampai pagar budaya dan perbedaan kultur, kasih yang menyatukan mereka yang beragam. Mari, dengan semangat para santo pelindung kita, kita melangkah membawa terang pengharapan ke dunia, dan melayani dengan sukacita, dalam mempersiapkan jalan bagi Tuhan.

 

By: Bruder Bojes, SDB

Please Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *